27 January 2009

Tips Ujian Nasional 2009

1. Berdoalah pada Tuhan

Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambanya.

2. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

3. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal 5,25 justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

4. Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

5. Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).

6. Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

7. Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

8. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2004 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

9. Rajin Bertanya

Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai kapanpun.
Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.

10. Motivasi Diri Anda

Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk belajar, karena dengan adanya motivasi dapat meningkatkan keinginan untuk selalu dan terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri Anda adalah dengan membuat beberapa afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku nggak bisa?”.

08 January 2009

Salah Satu Makanan Khas Sukamara

Setiap daerah pastinya memiliki makanan yang menjadi ciri khas daerahnya, makanan yang biasanya hanya akan didapat apabila berkunjung ke daerah yang bersangkutan. Sehingga boleh dikatakan makanan khas ini juga sebagai salah satu daya tarik daerah tersebut agar orang yang berkunjung suatu saat akan kembali untuk mencicipi makanan khas ini....

Nah, daerah asal Kamipun (KABAMA-YOGYA) juga memiliki makanan khas. Salah satunya adalah kerupuk enak yang mempunyai nama Amplang.

Amplang mempunyai bentuk yang kecil-kecil mirip Cireng (cemilan khas Sunda) tapi hanya mirip bentuknya lho...amplang memiliki warna kuning kecoklatan, renyah, gurih dan karena terbuat dari campuran ikan dan tepung tapioka serta rempah-rempah menjadikan cita rasa amplang yang benar-benar beda dengan kerupuk lainnya...

Pengalaman kami saat menjadikan amplang ini sebagai oleh-oleh untuk teman-teman kuliah yang kebanyakan berasal dari daerah Jawa...tanggapan mereka macam-macam dan tak ada yang mengatakan hal yang negatif, berikut beberapa tanggapan mereka:

"Emang sih ini kerupuk, tapi rasa ikannya berasa bgt"

"Rasanya mirip ama Kemplang yang dari Palembang, tapi kaya'nya bukan pake' ikan tenggiri nih"

"Lain kali bawa yang lebih banyak ya friend"

"Bikinnya gimana nih? Kamu punya resepnya ga'?"

Demikian beberapa komentar dari teman-teman kuliah, ada yang mengatakan mirip Kemplang. Klo secara historis memang makanan ini banyak ditemui di daerah yang bermasyarakat suku melayu (Sumatera dan Kalimantan)...Jadi boleh dikatakan bahwa historis makanan ini dari nenek moyang suku melayu, yah walaupun di Kalimantan notabenenya suku Dayak. Tapi imbas dari kebudayaan Melayu berpengaruh juga pada tradisi dan makanan.

Daerah Sukamara sendiri lebih banyak terkena imbas budaya Melayu, so makanan khas nya pun banyak yang sama dengan daerah lain yang berbudaya Melayu....masih banyak makanan khas Sukamara lainnya...

Kita lanjut lain kali aja ya....

By Fathul (Rohin)

Sejarah Kabupaten Sukamara

Sejarah perjuangan rakyat sukamara secara terbuka kepada umum ditandai dengan didirikannya/dibentuknya Pemerintah Republik Indonesia dan Komite Nasional Indonesia oleh Tentara Keamanan Rakyat Indonesia yang diutus oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pangkalan Bun, pada bulan Oktober 1945. Pemerintah Republik Indonesia dan Komite Nasional Indonesia di Sukamara diketuai oleh Jebar (Mentri Duana), wakil ketua H. Busra dengan anggota A.Dalan, Sahidul, Thio Ban Hong, Gen Fiaw dan H. Bahman. Sedangkan untuk pertahanan keamanan dibentuk Angkatan Muda Bersenjata dengan ketua M. Yusuf Suman beranggota H. Anang Jumra dan Zuhri H.M. Pimpinan Pasukan diserahkan kepada Iskandar (Guru) dengan diperkuat oleh Passukan Jenggot yang terdirti dari para orang tua.

Perjuangan rakyat Sukamara semakin bergema dengan dilepasnya seorang mata-mata NICA untuk menyampaikan kepada NICA dan rakyat luas bahwa rakyat Sukamara telah memiliki Pemerintahan dan kekuatan militer untuk mempertahankan wilayah Sukamara dan melawan penjajahan Belanda.

Januari 1946, telah terjadi pertempuran tak seimbang di daerah Sukamara dan Sungai Jelai. Walaupun hanya dengan peralatan tempur yang seadanya, namun dengan semangat yang tinggi para pejuang dan rakyat terus memberikan perlawanan yang gigih dan tak kenal menyerah, hingga harus kehilangan banyak putra terbaiknya dan juga harta.

Februari 1946, Pasukan Ekspedisi yang dipimpin oleh Dewan Amir Hamzah, mendarat di pantai pesisir (Sungai Ramis) dengan tujuan utamanya, membentuk tentara Republik Indonesia untuk daerah Sukamara, Jelai dan Kotawaringin di bawah Komando Letnan satu Reginal, namun secara keseluruhan TRI yang ada di Kalimantan Tengah berada di bawah Komando Tjilik Riwut. Semangat perjuangan semakin membara dengan bergabungnya Pasukan Fisabillillah yang dipimpin oleh H. Abdul Hamid dan Tentara Burung kedalam Angkatan Muda Bersenjata dan Kesatuan Tentara Republik Indonesia.

Pada pertempuran demi pertempuran melawan penjajah Belanda, beberapa nama putra terbaik bangsa yang hingga kini masih melegenda keberanian dan jiwa patriotismenya antara lain Nazir, Mail, Ahmad, Jais, Adma, Ahdad, Alipandi, Akau, Ahmidi, Ijun, H. Terang, Kode, Samuna, Simin, Mansur, Mail, Muhammad Thoyib, M. Yusuf Seman, Toyo, Muis TNI, Otot, Aman, Legong, Saleh dan banyak lagi para pejuang kita yang tidak dapat disebutkan namanya pada kesempatan ini. Untuk mengabadikan Keberanian dan jiwa patriotisme para pahlawan perjuangan yang telah gugur, Pemerintah Kabupaten Sukamara kini menjadikan nama para anumerta tersebut sebagai nama-nama jalan yang ada di kabupaten Sukamara.

Pada periode perkembangan selanjutnya diterbitkanlah Surat Keputusan Mendagri Nomor 821.26-199, tentang Pembentukan Daerah Kerja Pembantu Bupati Kotawaringin Barat untuk Wilayah Kerja Sukamara yang meliputi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Jelai, Kecamatan Sukamara dan Kecamatan Balai Riam.

Dengan perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai Kabupaten Kotawaringin Barat serta Propinsi Kalimantan Tengah pada umumnya dan dengan semangat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 juga aspirasi yang berkembang dimasyarakat serta dengan memperhatikan perkembangan kemajuan ekonomi, potensi daerah, sosial politik dan budaya, keadaan penduduk, wilayah yang ada dan pertimbangan-pertimbangan lain, maka Pembantu Bupati Wilayah Sukamara bersama-sama 8 daerah lainya di Propinsi Kalimantan Tengah melalui DPRD Kalimantan Tengah diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk dijadikan sebuah Kabupaten Definitif.

Pada akhirnya perwujudan sebuah kabupaten dapat terlaksana dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah, yang peresmiannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri a.n Presiden R I pada tanggal 2 Juli 2002 di Jakarta.

Maka pada tanggal 8 Juli 2002 diadakan Pelantikan Penjabat Bupati yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah a.n. Menteri Dalam Negeri di Palangka Raya. Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 1 Tahun 2003 ditetapkanlah tanggal 2 Juli 2002 sebagai Hari Jadi Kabupaten Sukamara.

Sumber: www.sukamarakab.go.id

05 January 2009

Sekilas Tentang Kota Jogja

Jogja The City Of Citation
Jogja punya lebih banyak nama panggilan dibanding kota lainnya. Entah siapa yang memulai, namun semakin lama. Julukan-julukan ini semakin bertambah pula jumlahnya.

Kota Pendidikan
Lebih dari 100 perguruan tinggi berbasis di kota ini. Hampir semua bidang ilmu pengetahuan maupun profesi dapat ditemui di sini. Tak heran jika Jogja dijadikan barometer pendidikan dan pengetahuan bagi daerah lain.

Kota Pelajar
Jogjakarta dihuni oleh puluhan ribu mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Bukannya berkurang ketika ada kelulusan, justru setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mereka bermukim di rumah kontrakan maupun kos yang tersebar merata di seluruh wilayah.

Indonesia Kecil
Berbagai ras dan suku dari seluruh pelosok Indonesia bermukim di sini. Mereka hidup damai berdampingan. Di Jogja juga tak pernah terjadi konflik antar etnis, meskipun di daerah lain sering dijumpai.

Kota Pariwisata
Salah satu tujuan turis datang ke Jogja adalah untuk berwisata. Karena memang kota ini menyediakan begitu banyak dan beragamnya tempat wisata. Dengan sambutan ramah penduduknya, wajar jika para pendatang selalu merindukan kembali kota ini.

Kota Budaya
Sebagai bekas kerajaan besar di masa lalu, Jogja memiliki berbagai peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Sampai saat ini hal tersebut masih melekat dalam cara hidup masyarakatnya.

Available, Wherever You Are !
Kemanapun tujuanmu, bahkan masuk gang terpencil, bis kota di Jogja siap melayani. Tak ada jalan yang bersih dari jejak rodanya. They’re everywhere!.

Cash Everywhere
Puluhan mesin ATM siap setiap saat dan tersedia di segenap penjuru kota. Inilah salah satu fasilitas yang ditawarkan untuk memudahkan penghuninya. Yang jelas, di Jogja uang tersedia di mana-mana……asal kamu benar-benar ada tabungan.

Web Surfing
Mahasiswa Jogja terkenal jago web surfing. Selain karena sudah bakat pinter, mereka juga didukung oleh fasilitas internet lengkap yang tersedia di Jogja. Jogja terkenal dengan jasa warnetnya (warung internet) yang super ekonomis. Harga rata-rata di sini Rp. 3.000,- per jam. Tapi akan lebih mulia, jika tetap memilih yang terbaik dan yang pasti termurah.

Smart City, Smart Buy…
Apapun kebutuhanmu, kota kecil ini siap menyediakan. Tapi, karena orang Jogja pinter-pinter, budaya boros belanja tak terjadi di sini.

City Of The Restless Soul (Although The body Is Still Need Some)
Di Jogja, meskipun kehidupan kotanya bernuansa akhir pekan, tetap saja disediakan puluhan tempat yang beraroma menenangkan. Dari yang Mataram lama, Hindia Belanda hingga alam yang apa adanya……yang penting jangan lupa beli tiketnya.

Beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta

Untuk teman-teman SMA yang bingung memilih perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, berikut kami dari KABAMA-YOGYA mencoba mendata beberapa Universitas yang berada di Yogyakarta.....untuk info detail fakultas dan jurusan dapat langsung tanya ke KABAMA-YOGYA lewat email ataupun lewat blog dan FS....harapan Kami teman-teman tidak lagi bingung dalam menentukan pilihan tuk masa depan....
  • Universitas Ahmad Dahlan

  • Universitas Atma Jaya Yogyakarta

  • Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

  • Universitas Dirgantara Indonesia

  • Universitas Islam Indonesia

  • Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

  • Universitas Janabadra

  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

  • Universitas PGRI Yogyakarta

  • Universitas Proklamasi ’45 Yogyakarta

  • Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa

  • Universitas Teknologi Yogyakarta

  • Universitas Widya Mataram

  • Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta

  • Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

  • Institut Sains dan Teknologi “AKPRIND”

  • Sekolah Tinggi Bahasa Asing – LIA

  • Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi “AAN”

  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama (STIEKERS)

  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “YKPN” Yogyakarta

  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “YPK” Yogyakarta

  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisiyah’

  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Yogyakarta

  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global

  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada

  • Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer AKAKOM

  • Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer AMIKOM

  • Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer ELRAHMA

  • Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

  • Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”

  • Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati

  • Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

  • Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

  • Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “YLH”

  • Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

  • Politeknik PPKP

  • Politeknik Seni Yogyakarta

  • Akademi Fisioterapi “YAB”

  • Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK”

  • Akademi Keuangan & Perbankan “YIPK”

  • Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Bahtera

  • Akademi Komunikasi Indonesia “YPK”

  • Akademi Maritim Ganesha

  • Akademi Maritim Yogyakarta

  • Akademi Perikanan Yogyakarta

  • Akademi Peternakan Brahma Putra

  • Akademi Seni Rupa & Desain “MSD”

  • Akademi Teknologi Otomotif Nasional (ATONAL)

  • Akademi Manajemen Administrasi “YPK”

  • Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

  • Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Wira Setya

Mulya