
25 December 2008
Musyawarah Anggota (MA)
Duduk (dari kiri ke kanan):
21 December 2008
Agent of Change?
Sejarah bangsa menunjukkan dan telah menulisnya bahwa mahasiswa lah yang menjadi motor dari pergerakan menuju perubahan. Sebut saja seperti peristiwa proklamasi kemerdekaan RI atas tuntutan mahasiswalah maka deklarasi proklamasi tersebut berkumandang....juga peristiwa 10 tahun yang lalu, saat mahasiswa menumbangkan rezim diktator yang menjadi sejarah baru REFORMASI!!
Tapi sekarang, ke mana jiwa para mahasiswa tersebut...apa masih melekat dalam hati dan pikiran kita?
Kondisi saat ini, mempertontonkan gaya hidup mahasiswa yang hanya 5K (Kuliah, Kantin, Kost, Kencan dan Klubbing)...sangat sedikit mahasiswa yang mau duduk berdiskusi dan bergabung dengan organisasi2 kampusnya...entahlah? Apa fenomena ini menandakan bahwa perjuangan para mahasiswa pendahulu kita akan terhenti di tangan kita sekarang?
Padahal bekal organisasi inilah yang akan menjadi bekal dalam mengahadapi kehidupan di masa akan datang, dalam organisasilah belajar bersosialisasi, berdiskusi, mengemukakan pendapat, berkomunikasi dan banyak hal lain yang bisa didapat...
Apa dengan kondisi mahasiswa yang seperti sekarang menandakan bahwa kita akan menjadi sejarah baru yaitu Matinya Minat Mahasiswa Untuk Berorganisasi Guna Mengubah Sistem Yang Keliru....
Entahlah??
14 December 2008
Idul Adha Ceremony....
Mahasiswa!!
Berkata seorang mahasiswa baru “Beberapa bulan yang lalu masih segar diingatanku, saat aku merayakan kelulusan dari belenggu pendidikan yang bernama SMA...........terbayang pula betapa nantinya aku akan kembali mengenyam pendidikan lagi ditempat dan ruang yang berbeda yang bernama perguruan tinggi...aku meninggalkan orang tua, keluarga, sahabat serta orang yang aku cintai....”
Untaian kata-kata di atas mungkin juga kita ucapkan saat kita pertama kali menjejakkan kaki di dunia pendidikan baru seperti sekarang ini, dunia yang benar-benar berbeda dari apa yang pernah kita alami sebelumnya dalam menempuh pendidikan......tak ada lagi yang namanya buku paket, tak ada lagi yang namanya pekerjaan rumah, upacara bendera, piket bersih-bersih kelas dan satu lagi, sudah tak ada yang namanya putih abu-abu (seragam yang selalu kita pake’ tiap sekolah)........semua benar-benar berubah total...
So, nampaknya “dunia baru” kita ini menjadi lebih enak karena kita menjadi sedikit lebih bebas dari segala aturan aneh....suasana yang seperti ini tentunya menuntut diri kita masing-masing untuk melakukan adaptasi yang secepat mungkin agar kita bisa survive dengan kondisi yang berbeda tadi......dan tentunya adaptasi kita tadi tidak semuanya akan sesuai dengan planning kita, akan banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita di “dunia baru” ini.....entah itu perubahan yang mengarahkan kepada segala bentuk yang positif maupun sebaliknya......semua terserah diri kita masing-masing........it’s our privacy......
Nah, temen-temen semua inti dari kata-kata diatas adalah bahwa sekarang teman-teman semua berada dalam masa peralihan dari dunia putih abu-abu menjadi dunia mahasiswa......dunia mahasiswa yang menuntut temen-temen semua untuk lebih kritis dan lebih peka dalam menghadapi lingkungan sekeliling kita......ingat temen-temen semua !!!! sekarang kita adalah mahasiswa, kita semua adalah agent of change yang siap mengubah dunia.....
profil ketua KABAMA-YOGYA
TTL : 17 Februrari 1985
Alamat Sukamara : Jl.Iskandar RT.09/RW.III Kel. Mendawai, Kab. Sukamara
Alamat Jogja : Jl.Gondosuli 167a Baciro
Email and FS : hoehinz_1702@yahoo.com
Pendidikan : Saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa Agronomi tingkat akhir (skripsi) di UPN "Veteran" Yogyakarta.
Pengalaman Organisasi : Koordinator Bidang Advokasi HIMAGRO UPN Jogja periode 2005-2006, Dewan Presidium HPMKT periode 2005-2006, Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan BEM Fakultas Pertanian UPN Jogja periode 2006-2007, Badan Formatur FORMAGRO-JOGJA....
Selama kuliah and berada di Jogja aktif pada kegiatan kampus, baik di organisasi maupun perkuliahan menjadi asisten dosen pada mata kuliah praktikum Biologi dan Botani....di luar kegiatan kampus sebagai surveyor pada LSI (Lembaga Survei Indonesia), Surveyor pada Insight Asia....
Jogja, kota pelajar penuh ilmu..
ada satu hal sebenarnya yang menjadi esensi dari kota ini, what's that?
yang terpikir saat ini adalah jogja dengan embel-embelnya sebagai kota pelajar, yah memang tak bisa dipungkiri tentang status tersebut. berbagai suku dari sabang sampai merauke menuntut ilmu di kota ini...tanpa terkecuali puluhan orang yang berasal dari sebuah daerah di pesisir selatan kalimantan tengah, yaitu SUKAMARA...